Perusahaan Global : Perusahaan global adalah unit
bisnis yang memiliki kantor pusat di banyak negara lain dengan sistem
pengambilan keputusan desentralisasi. Sistem partisipasi bisnis global
digunakan karena sudah semakin pudar dan hilangnya batasan-batasan pasar suatu
negara dengan negara lainnya (globalisasi). Biasanya perusahaan global memiliki
ciri distribusi sudah ekspor, memiliki unit produksi di luar negara asal dan
melakukan aliansi dengan perusahaan asing.
Perusahaan
Internasional : Perusahaan internasional (international company) adalah keadaan
awal dalam pembangunan perusahaan global di mana terdapat divisi internasional
tetapi sebagian besar keputusan masih dibuat dengan orientasi domestik.
Perusahaan
Multinasional : Perusahaan multinasional (multinational company/MNC) adalah sebuah
perusahaan yang beroperasi di berbagai negara dan terutama dikelola oleh
manajemen lokal tetapi sebagian besar keputusan dibuat oleh kantor pusat.
Perusahaan
Transnasional : Perusahaan transnasional adalah perusahaan dalam tahapglobalisasi yang paling maju karena memiliki kemampuan untuk mengelola secara konsisten lintas negara
sementara tetap mempertahankan fleksibilitas lokal.
Contoh-contoh
perusahaan :
Perusahaan
Global :
Adidas, perusahaan sepatuJerman. Perusahaan ini
dinamakan atas pendirinya, Adolf (Adi) Dassler, yang mulai memproduksi sepatu pada1920-an di Herzogenaurach
dekat Nuremberg. Rancangan baju
dan sepatu perusahaan ini biasanya termasuk tiga strip paralel dengan warna
yang sama, dan motif yang sama digunakan sebagai logo resmi adidas.
Strategi
grup Adidas sangatlah simpel: memperkuat bran secara terus menerus dan
mengimprovisasi posisi kompetitif serta keuangan mereka. Aktivitas perusahaan
dan lebih dari 150 cabangnya dipantau langsung oleh pemimpin grup di
Herzogenaurach, Jerman. Tertanggal 31 Desember 2009, grup Adidas tercatat
mempekerjakan sebanyak 38.982 orang selama setahun penuh. (Dari Wikipedia)
Perusahaan Internasional : Tongda Group Holdings Limited merupakan sebuah
perusahaan induk investasi terkemuka dari China. Perusahaan ini beroperasi
dalam 3 segmen terpisah: segmen pemasangan/ instalasi listrik yang memproduksi
pelabelan dalam cetakan dan aksesoris dekorasi dalam cetakan untuk
produk-produk peralatan listrik termasuk ponsel, komputer laptop dan produk
perangkat listrik lainnya; segmen suku cadang perangkat baja yang menyuplai
wadah logam dan suku cadang baja lainnya untuk perangkat elektronik dan listrik
dan segmen fasilitas komunikasi dan lainnya, yang berfokus pada produksi alat
penerima siaran TV satelit, pemasangan boks atas dan lain-lain.
Tongda
telah berubah dari produsen suku cadang logam berukuran kecil, resistor film
karbon dan kapasitor menjadi sebuah korporasi pemasok utama komponen bernilai
tambah tinggi pada perusahaan-perusahaan raksasa seperti Huawei, Lenovo dan
Nokia di segmen perangkat bergerak; Asus, HP dan Lenovo di segmen notebook/
laptop; dan Gree, Haier, dan Midea di segmen peralatan rumah tangga. (Dari Ciputra Enterpreneur)
Perusahaan Multinasional : Dunkin' Donuts, berawal dengan nama Open Kettle
yang berdiri pada tahun 1940. Lalu berganti nama Dunkin Donut agar lebih
menjual dan selaras dengan perubahan nama tersebut, dirintislah sistem
franchise (waralaba).
Dengan didukung sumber
daya manusia yang handal, dalam waktu singkat ambisi Allied Domecq tercapai.
Dunkin' Donuts berhasil memperluas pasar secara menakjubkan sehingga gerainya
tidak hanya tersebar di benua Amerika, tetapi juga di benua Eropa dan Asia.
(Dari Dunkin' Donuts)
Perusahaan Transnasional : Mitsubishi, pertama kali didirikan sebagai perusahaan pelayaran oleh Yatarō Iwasaki
(1834-1885) pada tahun 1870. Pada tahun 1873, namanya diubah menjadi Mitsubishi
Shokai (三菱 商会). Nama Mitsubishi
(三菱) terdiri dari dua bagian:
"Mitsu" yang berarti "tiga" dan "hishi" (yang
menjadi "bishi" yang berarti di bawah "rendaku") , dan
karenanya terdapat tiga buah belah ketupat , yang tercermin dalam logo
perusahaan yang terkenal. Hal ini juga diartikan sebagai "tiga
berlian".
Mitsubishi telah didirikan pada tahun 1870, dua tahun setelah Restorasi Meiji, dengan pengiriman sebagai
bisnis inti. . Hal ini ditandai dengan mulainya pertambangan untuk mendapatkan
batubara yang dibutuhkan untuk kapal, pembuatan kapal dari pemerintah untuk
memperbaiki kapal yang digunakan, mendirikan sebuah pabrik besi untuk memasok
besi ke pembuatan kapal, memulai bisnis asuransi laut untuk melayani
pengiriman, dan sebagainya. Kemudian, sumber daya manajerial dan kemampuan
teknologi yang diperoleh melalui pengoperasian kapal yang digunakan untuk
memperluas usaha lebih lanjut ke pembuatan pesawat dan peralatan. Demikian
pula, pengalaman pelayaran luar negeri menyebabkan perusahaan untuk masuk ke
bisnis perdagangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar