Jumat, 05 April 2013

Functional organization

 Sebuah perusahaan membutuhkan sebuah organisasi yang baik agar usaha tersebut dapat bertahan lama dan menghasilkan profit yang maksimal. pengorganisasian yang kacau akan mengacaukan kinerja karyawan beserta staffnya.

Berikut definisi Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan demikian hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi.


A. Kebaikan-Kebaikan Organisasi Fungsional

Adapun kebaikan-kebaikan bentuk ini antara lain adalah:

1.     Spesialisasi para karyawan dapat dipergunakan semaksimal mungkin.
2.     Solidaritas antara orang-orang yang menjalankan fungsi yang sejenis pada umumnya tinggi.
3.     Moral serta disiplin kerja para karyawan yang menjalan­kan fungsi yang sejenis pada umumnya tinggi.
4.     Koordinasi antara orang-orang menjalankan satu fungsi mudah dilaksanakan.

B. Kelemahan Organisasi Fungsional

Bentuk ini mempunyai kelemahan-kelemahan tertentu seperti:

1.     Adanya kecenderungan bagi para karyawan untuk terlalu menspesialisasikan diri   dalam satu bidang kegiatan tertentu sehingga sering sukar untuk mengadakan tour of duty dan tour of area tanpa melalui pendidikan  dan  latihan  yang intensif  terlebih  dahulu.
2.     Orang-orang yang bergerak dalam satu bidang tertentu cenderung untuk mementingkan fungsinya saja sehingga koordinasi yang bersifat menyeluruh sukar dijalankan dan oleh karenanya sukar untuk menggerakkan organisasi sebagai satu total system.

Keuntungan-keuntungan menggunakan organisasdi fungsional :
- Spesialisasi dapat dilakukan secara optimal
- Para pegawai bekerja sesuai ketrampilannya masing-masing
- Produktivitas dan efisiensi dapat ditingkatkan
- Koordinasi menyeluruh bisa dilaksanakan pada eselon atas, sehingga berjalan lancar dan tertib
- Solidaritas, loyalitas, dan disiplin karyawan yang menjalankan fungsi yang sama biasanya cukup tinggi.
- Pembidangan tugas menjadi jelas
Contoh Garuda Indonesia sebagai berikut :
 Gambar Struktur Organisasi Lini:



Dapat kita lihat di atas struktur organisasi ini begitu sederhana, karena atasan atau direktur dapat langsung terhubung ke bawahan tanpa harus melewati manejer.

Direktur.
Direktur adalah orang yang mengambil sebuah keputusan dan bertanggung jawab atas sebuah organisasi atau perusahaan yang dipegangnya, ini berarti bahwa sebuah organisasi atau perusahan akan berkembang dan bergerak berdasarkan keputusan direktur.

Manejer Keuangan.
Manejer keuangan memiliki 2 bagian yaitu Bagian Finance yang bertugas untuk melakukan pencatatan keluar dan masuknya uang dan membuat laporan keuangan. Bagian Accouting bertugas untuk melakukan pencatatan setiap transaksi yang terjadi dalam perusahhan. Kemudian pada akhir periode, kedua bagian ini akan mencocokkan keuangan yang diterima dengan semua catatan transaksi yang ada.

Manajer Pelaksana. 
         Manajer pelaksana adalah bagian yang bertugas mengurus semua kerja yang ada dilapangan, missalnya saja melakukan persiapan dalam pelaksanaan penerbangan dalam negeri atau internasional.sumber:
 sumber: http://3hackthisblogger.blogspot.com/2012/11/organisasi-lini.htm
l
Antara staff harus ada komunikasi yang baik agar pekerjaan dapat berjalan dengan lancar dan baik. jika dalam suatu kantor tidak terdapat komunikasi yang baik antara atasan dan bawahan maka kinerja yang di hasilkan maka tidak akan sempura dan hasil yang diberikan pun tidak akan maksimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar